Sekilas Tentang Bali United
Bali United F.C. (sebelumnya bernama Persisam
Putra Samarinda) merupakan sebuah klub Sepak bola Indonesia, yang bermarkas
stadion Kpaten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Provins Bali. Klub ini dulunya
bernama Persatuan Sepak Bola Indonesia Samarinda (Persisam) yang
merupakan eks tim Perserikatan dan Putra Samarinda dari Galatama. Pada
15 Februari 2015, Putra Samarinda diambil alih pengusaha asal Indonesia, Pieter
Tanuri, setelah sebelumnya mengalami kesulitan finansial hingga akhirnya
berpindah kandang ke Bali dan mengubah namanya menjadi Bali United F.C.
Sejarah Klub
Pendirian dan
Tahun-Tahun Awal (1989-2003)
Klub berdiri tahun 1989 dengan nama Putra
Samarinda Football Club. Putra Samarinda berlaga di Galatama dan kemudian
menjadi Liga Indonesia sejak kompetisi resmi itu bergulir musim 1994/1995.
Putra Samarinda mengalami kesulitan finansial sejak
mengikuti Liga Galatama dan Perserikatan digabung menjadi satu kompetisi. Pada
tahun 2003, Putra Samarinda dan Persisam, Klub perserikatan yang didanai
APBD Samarinda dimerger menjadi Persisam Putra Samarinda dan menggunakan lisensi Putra Samarinda untuk
berlaga di Liga Indonesia. Pada tahun 2008/2009, Persisam Putra Samarinda
menjadi juara liga Divisi utama Liga
Indonesia 2008-2009 dan dipromosikan ke LSI
Bali United era
(2014-)
Untuk menghindari klub dari pailit dan
juga meningkatkan daya jual serta prestasi, Putra Samarinda (Pusam) diambil
alih pengusaha asal indonesia, Pieter
Tanuri yang kemudian dirubah nama menjadi Bali United F.C. dengan
berdiri di bawah badan usaha PT Bali Bintang Sejahtera Dengan demikian, tim
yang berjuluk Pesut Mahakam itu pindah dari Stadion Palaran, Samarinda ke Stadion
Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali. Perubahan nama tim yang merupakan salah
satu peserta Liga 1 itu setelah menjalin kerja sama dengan salah satu produsen
ban, Corsa Motor Cycle Tire (PT Multistrada). Komisaris Utama Pusam,
Harbiansyah Hanafiah menerangkan, pihaknya bersedia mengubah nama dan bermarkas
di Bali sekaligus menyerahkan kepemilikan Pusam, karena di Pulau Dewata itu
belum ada tim sepak bola profesional yang berlaga di Liga 1. Menurut Harbiansyah,
langkah mengubah nama dan bekerjasama dengan PT. Multistrada itu untuk
menyelamatkan Pusam dari kebangkrutan karena kurangnya dana baik dari sponsor
maupun pendapatan tiket.
Stadion
Bali United menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta ,
Gianyar, Bali sebagai kandang mereka setelah kepindahannya dari Samarinda.
Sedangkan untuk tempat latihan menggunakan Lapangan Trisakti, Lapangan Banteng
dan Lapangan Gelora Samudra.
Prestasi : Runner Up liga 1 Indonesia yahun 2017
Runner Up Piala Presiden 2018
Pemain hebat yang pernah bermain di Bali United
·
Ilija Spasojevic
·
Irfan Bachdim
·
Fadhil sausu
·
Wilian Pachecho
·
Stefano Lilipaly
·
Melvin Platje
·
Sylvano Comvalius
·
Nick Van der Velden
Suporter
Bali United mempunyai banyak kelompok
suporter, antara lain;
- Semeton Dewata (Semesta, S.D bangli, S.D klungkung, Semeton bulldog, Kenwa Negaroa dan sub-sub lainnya) dengan warna kebanggaannya Merah-Putih-Hitam (tridatu), Memilih untuk mendukung dari tribun timur dan beberapa dari tribun barat (sayap dan VIP), ada juga suporter Lady Dewata untuk suporter perempuan.
- Brigaz Bali yang memilih mendukung dari tribun selatan,
- North Side Boys 12 yang mendukung dari tribun utara dan Basudewa Curva Sud mendukung dari tribun selatan.














